• BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • SAYEMBARA DESAIN
  • PEMENANG
  • AKTIVITAS
  • HUBUNGI KAMI

Tentang Lomba

  1. Judul Sayembara
    • SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR NUSANTARA PUSAT INFORMASI PARIWISATA (TOURISM INFORMATION CENTER) 2019
  2. Tema Sayembara
    • Sayembara Desain Arsitektur Nusantara Pusat Informasi Pariwisata (Tourism Information Center) 2019 untuk mendukung Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia plus 1 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
  3. Tujuan Sayembara
    • Memberikan kesempatan bagi para arsitek dan interior desainer di seluruh Indonesia untuk turut memajukan Arsitektur Nusantara.
    • Memberikan solusi kepada pemerintah untuk mengembangkan kawasan wisata dengan desain yang terbaik.
    • Mendukung program pengembangan 10 Destinasi Pariwisata dan 1 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diprioritaskan oleh pemerintah.
    • Mendesain bangunan sebagai pedoman dalam membangun pusat informasi pariwisata di daerah
  4. Destinasi Wisata Prioritas

    Berikut dibawah ini adalah 11 Destinasi Wisata prioritas Indonesia :

    1. Danau Toba, Sumatera Utara
    2. Tanjung Kelayang, Bangka Belitung
    3. Tanjung Lesung, Banten
    4. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
    5. Borobudur, Jawa Tengah
    6. Bromo tengger – Semeru, Jawa Timur
    7. Mandalika, Lombok – NTB
    8. Labuan Bajo, Flores – NTT
    9. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
    10. Morotai, Maluku
    11. Likupang, Sulawesi Utara
  5. Lingkup Sayembara

    Sayembara ini merupakan sayembara desain gagasan. Hal-hal yang harus diperhatikan dan dibuat peserta sayembara adalah sebagai berikut:

    • Judul karya, konsep perancangan, gambar denah, tampak, dan potongan bangunan sebagai bagian dalam suatu kawasan yang akan digunakan di daerah wisata.
    • Dalam gambar denah sudah mencakup: lobi, ruang pengelola, fasilitas aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia, service desk, area informasi, lounge pengunjung, kantor administrasi, ruang penyimpanan, ruang ibadah, ruang laktasi, area parkir dan toilet. Peserta juga boleh memasukkan ruang lainnya yang masih relevan dengan kebutuhan Pusat Informasi Pariwisata.
    • Jenis bangunan tunggal.
    • Tinggi bangunan yang dibuat maksimum 2 lantai.
    • Luasan lahan diasumsikan sebesar 1.000 m2 dan luas bangunan yang dibuat tidak lebih dari 300 m2.
    • Dalam Konsep Perancangan; untuk efisiensi biaya pembangunan, diupayakan menggunakan material lokal/daerah setempat.
    • Desain harus mengambil inspirasi dari arsitektur lokal setempat.
    • Ketika mendaftar, peserta ditetapkan “destinasi wajib” yang harus dibuat rancangannya. “Destinasi wajib” ini ditetapkan berdasarkan sistem yang berurut oleh panitia sesuai dengan daftar destinasi diatas (lihat butir I.2).
    • Selain “destinasi wajib” yang ditetapkan oleh panitia, peserta diberikan kesempatan untuk menentukan maksimal dua “destinasi pilihan”. Misalnya: seorang pendaftar sayembara pada saat mendaftarkan diri, ditetapkan “destinasi lokasi wajib”: Borobudur. Bila ia ingin merancang Pusat Informasi Pariwisata di lokasi lain, misalnya Morotai, peserta dapat memilihnya saat mendaftarkan “destinasi pilihan”.
    • Peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu karya untuk setiap destinasi, baik wajib maupun pilihan.
  6. Status Materi Sayembara

    Materi pemenang sayembara dan “Hak Cipta Ekonomis” dari karya pemenang menjadi milik penyelenggara, yaitu: Kementerian Pariwisata RI, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia, dan PT Propan Raya, serta dapat digunakan sebagai media promosi. Karya-karya desain sayembara juga dapat digunakan oleh masyarakat luas sesuai kepentingan dari pihak penyelenggara.

    Namun “Hak Cipta Moral” pada Karya akan tetap merupakan milik peserta. Dimana pihak penyelenggara akan tetap mencantumkan nama pemenang pada setiap desain, baik yang dipublikasikan atau yang dibang

  7. Jadwal Sayembara
    Peluncuran Sayembara   :  10 Agustus 2019
    Presscon dan aanwijzing   :  13 Agustus 2019
    Pendaftaran   :  10 Agustus – 17 September 2019
    Batas akhir Penerimaan Karya   :  17 September 2019
    Verifikasi karya   :  21 – 22 September 2019
    Penjurian Final   :  25 September 2019
    Pengumuman Pemenang   :  4 Oktober 2019

Syarat & Ketentuan

  1. Sifat Sayembara
    • Peserta sayembara bisa perorangan atau tim/kelompok.
    • Peserta perorangan atau petua tim/kelompok sayembara harus arsitek dan desainer interior profesional yang memiliki keanggotaan IAI, HDII, ataupun tidak.
    • Anggota tim/kelompok boleh mahasiswa arsitektur atau interior desain.
    • Penjurian dilangsungkan dalam satu tahap yang langsung ditetapkan pemenangnya melalui penjurian yang bersifat rahasia (tertutup).
    • Bagi peserta yang desainnya akan dipakai atau dilanjutkan sampai terbangun, keterlibatan pemenang dalam mengembangkan desain akan diatur dengan pihak Kementerian Pariwisata di luar penyelenggaraan sayembara ini.
  2. Persyaratan Peserta
    • Untuk peserta perorangan minimal lulusan sarjana (S1) jurusan arsitektur atau interior desainer. Bila mendaftarkan sebagai kelompok, maka ketua tim harus sarjana arsitektur dan interior desainer (minimal S1) sedangkan anggota tim boleh mahasiswa.
    • Dalam pendaftaran, peserta perorangan atau ketua tim harus melampirkan foto copy ijazah sarjana arsitekturnya atau tanda keanggotaan IAI serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang menjelaskan domisili peserta.
    • Sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak-pihak yang terkait dengan penyelenggara dan dewan juri baik secara pribadi maupun profesional (saudara/rekan kerja satu biro) guna menghindari konflik kepentingan didalam proses penilaian. Apabila dapat diketahui hal tersebut, panitia penyelenggara dapat membatalkan kepesertaannya (diskualifikasi).
  3. Pendaftaran Sayembara
    • Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut menjadi peserta perorangan atau ketua tim dan menjadi penanggung jawab atas hasil perancangan.
    • Pendaftaran dilakukan dengan mengunjungi website panitia penyelenggara di alamat website arsitekturnusantara.propanraya.com dan mengisi form pendaftaran dengan lengkap.
    • Peserta tidak dikenakan biaya.
    • Pengambilan TOR/KAK dan form data identitas dapat mengunduh/download dari website arsitekturnusantara.propanraya.com.
    • Informasi tambahan akan disampaikan pada waktu Penjelasan Sayembara (aanwijzing) pada 13 Agustus 2019 di kantor Kementerian Pariwisata RI di Jakarta.
    • Seluruh peserta dapat memperoleh risalah dari penjelasan sayembara (aanwijzing) dengan cara mengunduh/mendownload dari website setelah penjelasan sayembara (aanwijzing) dilaksanakan.

Dewan Juri

Dewan Juri adalah individu-individu yang berkompeten di bidangnya yaitu :

  1. Yori Antar, Arsitek Profesional Indonesia
  2. Lea Aziz, Vice President Asia Pacific Space Designer Association (APSDA)
  3. Ary Indra, Arsitek Profesional Indonesia
  4. Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur – Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
  5. Anneke Prasyanti, Arsitek Profesional Indonesia

- Penjurian bersifat tertutup dan dirahasiakan. Keputusan Dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah

Total Hadiah senilai Rp 1,1 miliar, dimana setiap destinasi pariwisata akan ditetapkan 3 pemenang.

  • Pemenang 1 (pertama) : @ Rp 50.000.000,-
  • Pemenang 2 (kedua) : @ Rp 25.000.000,-
  • Pemenang 3 (ketiga) : @ Rp 15.000.000,-
  • 1 Pemenang Utama yang akan dipilih dari Pemenang 1 (pertama) dari seluruh destinasi Hadiahnya : Rp 100.000.000,-

* Setiap peserta sayembara yang mengumpulkan karya mendapatkan piagam penghargaan.
* Pajak hadiah ditanggung oleh masing-masing peserta.

Download Materi Sayembara Dan Risalah AANWIJZING

Click Untuk Download Materi Sayembara